Resmi Akhirnya Lalu Iqra Hafiddin Terpilih Sebagai Ketua DPD KNPI Lombok Tengah 2022 - 2025

    Resmi Akhirnya Lalu Iqra Hafiddin Terpilih Sebagai Ketua DPD KNPI Lombok Tengah  2022 - 2025

    Lombok Tengah NTB - Lalu Iqra Hafiddin SH.MH, secara aklamasi dinyatakan sebagai Ketua DPD KNPI Lombok Tengah (Loteng) NTB dalam Musyawarah Daerah (Musda) XV KNPI Loteng, Minggu 27/11/2022 yang digelar di Grand Royal BIL Hotel Batujai.

    Dalam Musda yang di hadiri oleh seluruh jajaran pengurus KNPI dan seratusan OKP tersebut, pada pleno dengan agenda pemilihan ketua, panitia menyebutkan telah melakukan penjaringan bakal calon (Balon) ketua sejak agustus 2022. 

    Dari hasil penjaringan tersebut, dua balon telah mendaftarkan diri yakni Lalu Iqra Hafiddin dan Lalu Abdul Wazir. Dimana berkas pendaftaran terhadap keduanya telah diverifikasi oleh kepanitiaan. 

    "Namun sayang sekali, Bung Lalu Abdul Wazir menyatakan mengundurkan diri menjadi calon ketua DPD KNPI Lombok Tengah, sehingga calon yang tinggal hanya bung Lalu Iqra Haffidin saja yang kini menjadi calon, "kata Ketua Panitia Musda, Bahaidin Ahmad. 

    Setelah menyampaikan pengumuman itu, Bahaidin Ahmad kemudian mempersilahkan calon yang mundur untuk menyampaikan secara langsung pernyataan pengunduran dirinya sebagai calon ketua tersebut. 

    Adapun Lalu Abdul Wazir dalam kesempatan yang diberikan panitia di podium, membenarkan bahwa secara inisiatif sendiri dan tanpa tekanan dari siapapun dirinya menyatakan mundur sebagai calon ketua KNPI Loteng 2022-2025 tersebut. 

    "Terimakasih kepada sebagian teman-teman yang telah mensuport saya untuk maju berkompetisi menjadi calon ketua, "kata Lalu Abdul Wazir. 

    Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan terimakasih kepada panitia yang hingga sore bekerja keras bersama-sama dalam Musda tersebut dan berharap apa yang telah dilakukan menjadi amal baik. 

    "Jadi dengan rasa suka dan riang gembira, saya menyatakan mundur sebagai calon ketua. Apa yang menjadi keputusan saya ini, tak lain demi kemajuan pemuda, demi KNPI yang lebih baik ke depan, "tutup Lalu Abdul Wazir. 

    Atas hal tersebut, akhirnya pimpinan sidang pleno Musda XV KNPI Loteng, menyatakan secara sah Lalu Iqra Hafiddin secara aklamasi ditetapkan menjadi Ketua KNPI Loteng masa bakti tahun 2022-2025. 

    Agenda Musda kemudian dilanjutkan dengan prosesi penyerahan pucuk kepemimpinan KNPI Loteng  yang  ditandai dengan penyerahan bendera KNPI kepada ketua terpilih dari pengurus KNPI Loteng yang lama. 

    Sementara itu dalam pidatonya, Ketua DPD KNPI Loteng, Lalu Iqra Hafiddin dalam sambutanya usai dinyatakan sah menjadi Ketua KNPI Loteng 2022-2023 menyampaikan, bahwa dirinya gugup atas apa yang baru saja dialaminya, dinyatakan sebagai Ketua KNPI Loteng yang baru. 

    "Jadi terus terang, saya agak gugup, saya harus tarik nafas dulu untuk menetralisir diri saya. Rasanya kayak saya sedang disidang, "kata pria kelahiran Tanak Awu ini. 

    Lalu Iqra menyampaikan terimakasih secara pribadi  kepada tim-nya dan seluruh peserta Musda. Ia merasa tidak bisa berkata-kata untuk menyampaikan apa yang ia rasakan saat ini. 

    Pada prinsipnya lanjut Lalu Iqra Hafiddin, bila secara bersama-sama berbuat, maka pasti akan ada hasilnya. Ia meyakini bahwa pundaknya tidak akan cukup kuat kalau hanya dia sendiri memikul beban menjadi Ketua KNPI tersebut. 

    "Tapi kalau ada dukungan dari teman-teman OKP, ada dukungan dari teman-teman PK, ada bimbingan dari senior-senior kita, saya yakin dan percaya, mudah bagi pemuda untuk 'menaklukkan' Lombok Tengah ini, "tandas Ketua GMPRI NTB ini. 

    Secara khusus, Lalu Iqra menyampaikan terimakasih kepada Lalu Abdul Wazir yang dengan legowo telah memberikan tongkat kepemimpinan KNPI kepada dirinya. 

    "Mungkin saya tidak bisa berjiwa seperti beliau. Dan beliau mampu, beliau lebih satu langkah daripada saya dan saya harus belajar banyak sama beliau (Lalu Abdul Wazir), "tandas Lalu Iqra Hafiddin. 

    Di akhir pidatonya, Lalu Iqra menyampaikan, tembok besar China yang kini menjadi salah satu keajaiban dunia, dibanguan selama ratusan tahun. Untuk itu, jangan berharap sesuatu yang "wow" dalam jangka waktu hanya 1 atau 2 tahun yang dimiliki.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Jaga Kebugaran Warga Binaan, Lapas Terbuka...

    Artikel Berikutnya

    Semarakan HUT KORPRI Ke-51, Lapas Terbuka...

    Berita terkait