LOMBOK TENGAH, NTB – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Praya menyelenggarakan upacara khidmat dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-96 pada Minggu (22/12). Dengan mengusung tema "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045", upacara ini menjadi momentum penting untuk menggugah semangat peran perempuan dalam pembangunan bangsa.
Semangat Perempuan untuk Masa Depan Bangsa
Tema ini mencerminkan panggilan bagi seluruh elemen masyarakat untuk mendukung langkah perempuan dalam menghadapi tantangan global, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Upacara diikuti oleh seluruh pegawai dan warga binaan, dengan staf perawat Rutan Praya, Sri Susanti, bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Susanti membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Arifah Choiri Fauzi, yang menyoroti pentingnya peran perempuan sebagai pilar utama dalam mewujudkan cita-cita bangsa.
"Peringatan Hari Ibu harus menjadi pengingat akan nilai-nilai luhur perjuangan kaum perempuan, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk melanjutkan pembangunan dengan semangat persatuan dan kesatuan, " tegas Arifah.
Mewariskan Semangat Juang Perempuan
Baca juga:
Peran Pers Dalam Pemulihan Situasi Pandemi
|
Hari Ibu tidak hanya menjadi momen refleksi sejarah perjuangan perempuan, tetapi juga ajakan untuk terus memperkuat peran perempuan dalam berbagai bidang. Semangat yang diwariskan generasi sebelumnya diharapkan mampu menjadi pendorong bagi perempuan masa kini untuk mandiri, kreatif, dan inovatif.
Apresiasi dan Harapan dari Kemenkumham NTB
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTB, Parlindungan, turut memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia berharap peringatan Hari Ibu dapat terus memotivasi perempuan Indonesia untuk menjadi kekuatan besar dalam mensejahterakan masyarakat.
"Perempuan Indonesia harus terus berkarya, percaya diri, dan meningkatkan kualitas diri. Dengan begitu, mereka dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, " ungkap Parlindungan.
Momentum Penguatan Perempuan di Rutan Praya
Peringatan Hari Ibu di Rutan Praya menjadi bukti bahwa peran perempuan sangat dihargai dan didukung. Baik pegawai maupun warga binaan terlibat aktif, menunjukkan bahwa semangat pemberdayaan perempuan dapat hadir di setiap lapisan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Rutan Praya mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung langkah perempuan Indonesia dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah dan berdaya.(Adb)